Senin, 23 Maret 2015

[010] Yunus Ayat 015

««•»»
Surah Yunus 15

وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا ائْتِ بِقُرْآنٍ غَيْرِ هَذَا أَوْ بَدِّلْهُ قُلْ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أُبَدِّلَهُ مِنْ تِلْقَاءِ نَفْسِي إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
««•»»
wa-idzaa tutlaa 'alayhim aayaatunaa bayyinaatin qaala alladziina laa yarjuuna liqaa-anaa i/ti biqur-aanin ghayri haadzaa aw baddilhu qul maa yakuunu lii an ubaddilahu min tilqaa-i nafsii in attabi'u illaa maa yuuhaa ilayya innii akhaafu in 'ashaytu rabbii 'adzaaba yawmin 'azhiimin

««•»»
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Qur'an yang lain dari ini {675} atau gantilah dia {676}". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
{675} Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk Kami baca yang tidak ada di dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan sebagainya.
{676} Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan Kami dengan yang memujinya dan sebagainya.
««•»»
When Our manifest signs are recited to them, those who do not expect to encounter Us say, ‘Bring a Qurʾān other than this, or alter it.’ Say, ‘I may not alter it of my own accord. I follow only what is revealed to me. Indeed should I disobey my Lord, I fear the punishment of a tremendous day.’
««•»»

Maksud ayat ini ialah apabila kamu (Muhammad) membacakan kepada orang musyrik ayat-ayat Alquran yang diturunkan kepadamu yang mempunyai keindahan bahasa dan isi yang tinggi, yang menunjukkan segala macam kebenaran berdasar alasan-alasan dan bukti-bukti yang kuat, maka mereka akan mengatakan: "Datangkanlah kitab yang lain selain Alquran ini untuk kami yang berisi hal-hal yang tidak bertentangan dengan kepercayaan yang telah kami anut yang tidak mencela tuhan dan sembahan-sembahan kami yang bertentangan dengan adat kebiasaan kami dan tidak mengharamkan apa yang telah kami halalkan.

Dengan permintaan itu mereka bermaksud untuk mematahkan hujah yang dikemukakan Nabi Muhammad saw. Mereka mengharapkan agar Muhammad saw. bersedia mengabulkan permintaan mereka. Jika Muhammad mengabulkan permintaan mereka berarti mereka telah dapat melemahkan alasan-alasan yang dibenarkan oleh Muhammad sendiri.

Maka Allah swt. mengajarkan kepada Muhammad saw. agar dia mengatakan kepada mereka bahwa Alquran itu dari Allah, bukan dari dia sendiri. Jika ia merubah dan menukarkannya, berarti Alquran itu buatannya sendiri bukan dari Allah. Tetapi jawaban yang mereka terima adalah berlawanan dengan harapan mereka, bahkan bernada ancaman dan peringatan yang keras yang menyatakan bahwa karena keingkaran mereka yang sangat itu, maka mereka tidak layak lagi menerima ajaran-ajaran Allah melainkan azab Allahlah yang mereka terima. Nabi saw. menyatakan bahwa tidak layak menukar atau mengganti ayat-ayat Alquran.

Ayat-ayat Alquran itu adalah firman Allah bukan perkataannya karena itu yang berhak mengganti atau merubahnya hanyalah Allah sendiri. Dia hanya seorang rasul utusan Allah karena itu yang ia ikuti hanyalah wahyu yang telah diturunkan Allah kepadanya. Ia tidak akan mengikuti yang selain dari itu. Ia yakin dan percaya bahwa jika ia memperturutkan hawa nafsu dan permintaan orang-orang musyrik itu, berarti ia telah durhaka kepada Allah, yaitu telah mendustakan kalam Allah, mengingkari adanya hari kebangkitan dan sebagainya. Perbuatan yang demikian itu diancam Allah swt. dengan azab yang pedih.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) yakni Alquran (yang nyata) yang jelas; lafal bayyinaatin kedudukannya menjadi hal atau kata keterangan keadaan (orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata) mereka adalah orang-orang yang tidak takut akan adanya hari pembalasan ("Datangkanlah Alquran yang lain dari ini) yang isinya tidak mengandung celaan kepada tuhan-tuhan kami (atau gantilah dia.") dengan buatanmu sendiri (Katakanlah,) kepada mereka ("Tidaklah pantas) tidak layak (bagiku menggantinya dari pihak) berdasarkan kemauan (diriku sendiri. Aku tidak) tiada lain (hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Rabbku) oleh sebab menggantikan Alquran (kepada siksa hari yang besar.") yaitu hari kiamat.
««•»»
And when Our clear, manifest (bayyināt is a circumstantial qualifier), verses, [from] the Qur’ān, are recited to them, those who do not expect to encounter Us, those who do not fear the Resurrection, say, ‘Bring a Qur’ān other than this, one in which our gods are not denigrated, or change it’, of your own accord. Say, to them: ‘It is not for me to change it of my own accord. I only follow that which is revealed to me. Truly I fear, if I should disobey my Lord, by changing it, the chastisement of a dreadful day’, that is, the Day of Resurrection.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 14][AYAT 16]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
15of109
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=10&tAyahNo=15&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#10:15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar