Sabtu, 25 Juli 2015

[010] Yunus Ayat 031

««•»»
Surah Yunus 31

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمْ مَنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ
««•»»
qul man yarzuqukum mina alssamaa-i waal-ardhi amman yamliku alssam'a waal-abshaara waman yukhriju alhayya mina almayyiti wayukhriju almayyita mina alhayyi waman yudabbiru al-amra fasayaquuluuna allaahu faqul afalaa tattaquuna
««•»»
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup {689} dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
{689} Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
««•»»
Say, ‘Who provides for you out of the sky and the earth? Who controls [your] hearing and sight, and who brings forth the living from the dead and brings forth the dead from the living, and who directs the command?’ They will say, ‘Allah.’ Say, ‘Will you not then be wary [of Him]?’
««•»»

Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. agar mengatakan kepada penduduk Mekah yang menentang: "Siapakah yang menurunkan rezeki dari langit dan siapa pula yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi yang beraneka macam untuk manusia atau pun binatang ternak mereka?"

Pertanyaan ini dimaksudkan agar supaya orang-orang musyrikin Mekah itu menyadari diri mereka sendiri dan ingat bahwa berhala-berhala itu sama sekali tidak sanggup menurunkan hujan dan menyadari bahwa yang menurunkan hujan itu ialah Allah swt.

Dan Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan mereka, sehingga dengan kedua indra itu mereka dapat mengenal alam semesta." Dengan demikian manusia dapat mendengar tutur kata orang yang dengan perantaraannya pula dapat menerima ilmu pengetahuan dan pengalaman. Demikian pula dengan penglihatannya manusia dapat melihat keindahan alam dan dapat menerima isyarat-isyarat yang dapat menuntun pikirannya untuk mengetahui penciptaan alam semesta.

Tanpa kedua indra ini, manusia tidak dapat mengetahui dengan sempurna keadaan alam dunia. Dua indra ini disebutkan dalam dua ayat ini karena kedua indra itulah yang menjadi alat untuk menerima ilmu pengetahuan, sehingga manusia mempunyai derajat lebih tinggi daripada hewan, karena meskipun hewan itu mempunyai pendengaran dan penglihatan, tetapi hewan itu tidak diberi akal oleh Allah swt. hingga binatang itu tidak dapat menerima ilmu pengetahuan.

Apabila manusia suka merenungkan siapa yang menciptakan kedua indra itu tentulah ia tidak ragu-ragu lagi bahwa tanpa berpikir panjang mereka dapat menemukan jawabnya. Dan apabila mereka menemukan jawabnya tentulah mereka akan mensyukuri nikmat Allah serta akan beriman dengan iman yang sebenar-benarnya dengan mengakui bahwa tiada Tuhan yang lain kecuali Zat Yang Berkuasa Yang menciptakan pancaindra itu.

Sesudah itu Allah swt. memerintahkan kepada Rasulullah untuk menanyakan kepada orang-orang musyrik: "Siapakah yang berkuasa menghidupkan dan mematikan, dan siapa yang menciptakan benda hidup dari benda mati dan menciptakan benda mati dari benda hidup?" Pertanyaan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran mereka, bahwa hanya Allahlah yang menciptakan tumbuh-tumbuhan dari bumi yang mati setelah bumi itu diberi kehidupan oleh Allah dengan perantaraan air hujan.

Firman Allah swt.:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ
Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya.
(QS. Az Zumar [39]:21)

Tanda-tanda kehidupan pada setiap makhluk berbeda-beda. Sebagai tanda kehidupan pada tumbuh-tumbuhan ialah bahwa tumbuh-tumbuhan itu dapat tumbuh, sedang tanda kehidupan bagi binatang ialah bergerak dan bernafas. Kemudian tanda kehidupan serupa itu mudah dipahami dan diterima oleh akal manusia seimbang serta universal.

Tetapi bagaimanakah tanda-tanda kehidupan dari biji-bijian, baik biji-bijian tunggal atau pun berkeping dua, atau tumbuh-tumbuhan spora, dan bagaimana pula kehidupan dari ovum dan sperma, baik dari binatang atau manusia. Hal ini adalah suatu tanda yang sukar dibayangkan oleh manusia.

Oleh sebab itulah Allah swt. memberikan tamsil ibarat yang mudah dipahami yaitu mengeluarkan benda hidup dari benda mati dan sebaliknya bagaimana mengeluarkan benda mati dari benda hidup untuk menyatakan kekuasaan Allah menciptakan segala benda mati atau pun benda hidup dengan kekuasaan-Nya.

Apabila seseorang meneliti asal mula kejadian biji-bijian, spora, ovum dan sperma serta segala macam asal kehidupan, maka mereka akan sampai pada kesimpulan bahwa asal mula kehidupan makhluk yang ada di bumi, kesemuanya berasal dari benda mati. Sudah tentu pendapat ini berlawanan dengan pendapat para ahli biologi yang mengatakan bahwa segala jenis yang hidup tidak akan timbul kecuali dari yang hidup. Memang pendapat ini kelihatannya benar apabila kita tinjau dari siklus peredaran kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan, akan tetapi apabila ditinjau dari asal mula kejadiannya tentulah pendapat tadi tidak benar. Dan selanjutnya Allah swt. memerintahkan kepada Rasulullah saw. untuk menanyakan siapakah yang mengendalikan segala macam urusan makhluk di muka bumi ini? Pengendaliannya sangat mengagumkan. Segala macam kehidupan diatur dengan hukum-hukum yang serasi dan seimbang.

Maka bagi orang yang mau merenungkan hukum-hukum-Nya, ia akan memberikan jawaban dari semua pertanyaan bahwa yang menciptakan segala-galanya ialah Allah, Tuhan seru sekalian alam dan Dia pula yang menguasainya.

Di akhir ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada Nabi saw. agar mengatakan kepada kaum musyrikin, mengapa mereka itu tidak memelihara diri mereka agar terlepas dari kesesatan? Apabila mereka suka memelihara diri mereka tentulah mereka tidak akan terjerumus kepada kemusyrikan dan menjadi penyembah-penyembah berhala. Sembahan-sembahan selain Allah itu sedikit pun tidak mempunyai kekuasaan untuk mendatangkan kemudaratan atau kemanfaatan kepada mereka.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Katakanlah,) kepada mereka ("Siapakah yang memberi rezeki kepada kalian dari langit) yaitu melalui hujan (dan bumi) yaitu melalui tumbuh-tumbuhan (atau siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran) lafal as-sam`u di sini bermakna al-asma`; artinya yang menciptakan pendengaran (dan penglihatan dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?") di antara makhluk semuanya. (Maka mereka katakan,) bahwa Dia ("Allah." Maka katakanlah,) kepada mereka ("Mengapa kalian tidak bertakwa.") kepada-Nya, oleh sebab itu berimanlah kalian.
««•»»
Say, to them: ‘Who provides for you, rain, out of the heaven, and, plants [out of], the earth, or Who owns hearing, meaning the ability to make hear, that is, the creation of this [faculty], and sight, and Who brings forth the living from the dead and brings forth the dead from the living, and Who directs affairs?’, between creatures? They will surely say, ‘It is He, God.’ Then say, to them: ‘Will you not then fear?’, Him, and believe?
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 30][AYAT 32]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
31of109
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
 http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=10&tAyahNo=31&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#10:31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar