
Surah Yunus 10
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
««•»»
da'waahum fiihaa subhaanaka allaahumma watahiyyatuhum fiihaa salaamun waaakhiru da'waahum ani alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
««•»»
Do'a {671} mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma" {672}, dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam" {673}. Dan penutup do'a mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin {674}.
Their call therein will be, ‘O Allah! Immaculate are You!’ and their greeting therein will be, ‘Peace!’ and their concluding call, ‘All praise belongs to Allah, the Lord of all the worlds.’
««•»»
Ayat ini menggambarkan tiga perumpamaan kehidupan orang-orang mukmin di surga nanti yang dari tiga perumpamaan itu tergambar tingkatan kehidupan rohani yang tinggi yang telah dicapai mereka.
Gambaran itu ialah:
Selanjutnya diterangkan salam penghormatan mereka ialah "Salam" yang maksudnya ialah agar sejahtera dan selamat dari yang tidak disukai dan diingini. Salam penghormatan ini telah selalu pula mereka ucapkan selama hidup di dunia.
Dalam surat Al-Ahzab ayat 44 diterangkan bahwa "Salam" itu pun merupakan salam yang diucapkan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman waktu mereka pertama kali menjumpai Allah di akhirat nanti.
Allah swt. berfirman:
تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلَامٌ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا
Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah "Salam", dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
(QS. Al Ahzab [33]:44)
Salam penghormatan ini pula yang diucapkan oleh para malaikat kepada mereka, waktu mereka pertama kali masuk surga.
Allah berfirman:
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula) sehingga apabila mereka sampai ke surga itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu, maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."
(QS. Maryam [19]:62)
Dan salam penghormatan ini pulalah yang diucapkan oleh sesama orang-orang yang beriman di dalam surga.
Allah swt. berfirman:
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلَامًا وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga kecuali ucapan "Salam". Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
(QS. As Zumar [39]:73)
Ketinggian kehidupan rohani yang dicapai oleh orang-orang yang beriman di dalam surga nanti dipahami pula dari setiap penutup doa dan permintaan yang mereka panjatkan kepada Allah swt., yaitu "Alhamdulillahi Rabbil `Alamin" (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam). Ucapan ini pula yang diucapkan oleh orang-orang yang beriman di waktu pertama kali masuk surga.
Allah berfirman:
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka surga itulah yang sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.
(QS. As Zumar [39]:74)
Dan ucapan ini pulalah yang diucapkan para malaikat di waktu mereka berada di sekeliling Arasy.
Allah swt. berfirman:
وَتَرَى الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling Arasy bertasbih sambil memuji Tuhannya dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
(QS. As Zumar [39]:75)
Dari ayat ini dipahami bahwa wajib atas tiap-tiap orang yang beriman menyucikan jiwanya, dan membersihkan dirinya. Cara menyucikan jiwa dan membersihkan diri itu ialah dengan beribadat kepada Allah, mengendalikan hawa nafsu dan mengarahkannya kepada mengerjakan perbuatan yang baik dan amal yang saleh. Bukanlah membersihkan diri itu dengan menggunakan perantara, seperti menjadikan perantara orang-orang yang dianggap keramat dan dan mengharapkan syafaat daripadanya. Bahkan perbuatan yang demikian itu dapat menjurus ke arah kemusyrikan.
Allah swt. berfirman:
لَيْسَ بِأَمَانِيِّكُمْ وَلَا أَمَانِيِّ أَهْلِ الْكِتَابِ مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ وَلَا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا
(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli kitab. Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.
(QS. An Nisa' [4]:123)
Tiga macam perumpamaan kehidupan rohani yang tinggi yang diperoleh oleh ahli surga itu hendaklah selalu dibiasakan dan diamalkan oleh orang-orang yang beriman selama mereka hidup di dunia agar mereka memperoleh kebahagiaan yang abadi pula.
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
««•»»
da'waahum fiihaa subhaanaka allaahumma watahiyyatuhum fiihaa salaamun waaakhiru da'waahum ani alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
««•»»
Do'a {671} mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma" {672}, dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam" {673}. Dan penutup do'a mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin {674}.
{671} Maksudnya: puja dan puji mereka kepada Allah.
{672} Artinya: Maha suci Engkau, Wahai Tuhan kami.
{673} Artinya: sejahtera dari segala bencana
{674} Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
««•»»{672} Artinya: Maha suci Engkau, Wahai Tuhan kami.
{673} Artinya: sejahtera dari segala bencana
{674} Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Their call therein will be, ‘O Allah! Immaculate are You!’ and their greeting therein will be, ‘Peace!’ and their concluding call, ‘All praise belongs to Allah, the Lord of all the worlds.’
««•»»
Ayat ini menggambarkan tiga perumpamaan kehidupan orang-orang mukmin di surga nanti yang dari tiga perumpamaan itu tergambar tingkatan kehidupan rohani yang tinggi yang telah dicapai mereka.
Gambaran itu ialah:
Doa ialah permohonan yang dipanjatkan kepada Yang Maha Agung dengan sepenuh hati dengan kata-kata yang penuh hormat, karena merasakan keagungan tempat meminta. Pengakuan akan keagungan Allah itu diungkapkan dengan perkataan "subhanaka allahumma" (Maha Suci Engkau, Wahai Tuhan). Kalimat ini memberi pengertian bahwa Tuhan Maha Esa, hanya Dia sendirilah yang berhak disembah, yang berhak diagungkan. Setiap makhluk wajib menghambakan diri kepada-Nya selama-lamanya, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Makhluk yang seperti inilah yang berhak memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan yang abadi pula.
- Doa mereka, dimulai dengan menyebut "Subhanaka Allahuma".
- Salam penghormatan mereka ialah "Salam".
- Akhir doa mereka ialah "Alhamdulillahi Rabbil `Alamin".
Selanjutnya diterangkan salam penghormatan mereka ialah "Salam" yang maksudnya ialah agar sejahtera dan selamat dari yang tidak disukai dan diingini. Salam penghormatan ini telah selalu pula mereka ucapkan selama hidup di dunia.
Dalam surat Al-Ahzab ayat 44 diterangkan bahwa "Salam" itu pun merupakan salam yang diucapkan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman waktu mereka pertama kali menjumpai Allah di akhirat nanti.
Allah swt. berfirman:
تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلَامٌ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا
Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah "Salam", dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
(QS. Al Ahzab [33]:44)
Salam penghormatan ini pula yang diucapkan oleh para malaikat kepada mereka, waktu mereka pertama kali masuk surga.
Allah berfirman:
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula) sehingga apabila mereka sampai ke surga itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu, maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."
(QS. Maryam [19]:62)
Dan salam penghormatan ini pulalah yang diucapkan oleh sesama orang-orang yang beriman di dalam surga.
Allah swt. berfirman:
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلَامًا وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga kecuali ucapan "Salam". Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
(QS. As Zumar [39]:73)
Ketinggian kehidupan rohani yang dicapai oleh orang-orang yang beriman di dalam surga nanti dipahami pula dari setiap penutup doa dan permintaan yang mereka panjatkan kepada Allah swt., yaitu "Alhamdulillahi Rabbil `Alamin" (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam). Ucapan ini pula yang diucapkan oleh orang-orang yang beriman di waktu pertama kali masuk surga.
Allah berfirman:
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka surga itulah yang sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.
(QS. As Zumar [39]:74)
Dan ucapan ini pulalah yang diucapkan para malaikat di waktu mereka berada di sekeliling Arasy.
Allah swt. berfirman:
وَتَرَى الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling Arasy bertasbih sambil memuji Tuhannya dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
(QS. As Zumar [39]:75)
Dari ayat ini dipahami bahwa wajib atas tiap-tiap orang yang beriman menyucikan jiwanya, dan membersihkan dirinya. Cara menyucikan jiwa dan membersihkan diri itu ialah dengan beribadat kepada Allah, mengendalikan hawa nafsu dan mengarahkannya kepada mengerjakan perbuatan yang baik dan amal yang saleh. Bukanlah membersihkan diri itu dengan menggunakan perantara, seperti menjadikan perantara orang-orang yang dianggap keramat dan dan mengharapkan syafaat daripadanya. Bahkan perbuatan yang demikian itu dapat menjurus ke arah kemusyrikan.
Allah swt. berfirman:
لَيْسَ بِأَمَانِيِّكُمْ وَلَا أَمَانِيِّ أَهْلِ الْكِتَابِ مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ وَلَا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا
(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli kitab. Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.
(QS. An Nisa' [4]:123)
Tiga macam perumpamaan kehidupan rohani yang tinggi yang diperoleh oleh ahli surga itu hendaklah selalu dibiasakan dan diamalkan oleh orang-orang yang beriman selama mereka hidup di dunia agar mereka memperoleh kebahagiaan yang abadi pula.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Doa mereka di dalamnya) sewaktu mereka meminta apa yang mereka inginkan di dalam surga hanya tinggal mengatakan (Subhaanakallaahumma) artinya Maha Suci Engkau ya Allah. Bilamana mereka telah memintanya maka mereka menemukan apa yang mereka inginkan telah berada di hadapan mereka (dan salam penghormatan mereka) di antara sesama mereka (di dalam surga ialah salam. Dan penutup doa mereka ialah) huruf an di sini adalah kata penafsir (alhamdulillaahi rabbil aalamiin) segala puji bagi Allah Rabb alam semesta. Ayat ini diturunkan sewaktu orang-orang musyrik meminta disegerakan turunnya azab.
««•»»
their prayer therein, their request for what they desire in Paradise will be to say: ‘Glory be to You, O God!’, so that, lo!, what they request they find before them; and their greeting, between them, therein will be: ‘Peace.’ And their final prayer will be: ‘Praise be to God, Lord of the Worlds’.««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 9]•[AYAT 11]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
10of109
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=10&tAyahNo=10&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#10:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar