Senin, 23 Maret 2015

[010] Yunus Ayat 013

««•»»
Surah Yunus 13

وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا كَذَلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ
««•»»
walaqad ahlaknaa alquruuna min qablikum lammaa zhalamuu wajaa-at-hum rusuluhum bialbayyinaati wamaa kaanuu liyu/minuu kadzaalika najzii alqawma almujrimiina
««•»»
Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.
««•»»
Certainly We destroyed [several] generations before you when they perpetrated wrongs: their apostles brought them manifest proofs, but they would not have faith. Thus do We requite the guilty lot.
««•»»

Ayat ini menurut lahirnya ditujukan kepada orang kafir Mekah yang selalu memperolok-olokan Nabi Muhammad saw., tetapi termasuk juga di dalamnya seluruh manusia yang bersikap dan bertindak seperti yang telah dilakukan orang-orang kafir Mekah itu.
Allah menegaskan dalam sumpah-Nya dalam ayat ini kepada orang kafir Mekah, bahwa umat-umat dahulu pernah dihancurkan Allah swt. seluruhnya karena kelaliman, kekafiran dan keingkaran kepada Rasul-rasul dan Nabi-nabi yang telah diutus Allah kepada mereka. Padahal Rasul-rasul dan Nabi-nabi itu telah membentangkan jalan kebenaran, yang bila mereka tempuh akan menyampaikan mereka ke tempat yang penuh bahagia.
Orang-orang dahulu pernah dibinasakan Allah, karena kelaliman mereka

Sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
وَتِلْكَ الْقُرَى أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَوْعِدًا
Dan (penduduk) negeri itu telah kami binasakan ketika mereka berbuat lalim dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
(QS. Al Kahfi [18];59)

Allah menegaskan bahwa orang-orang lalim dan ingkar itu pasti ditimpa azab yang sangat pedih.

Allah swt. berfirman:
وَإِنْ مِنْ قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا
Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya) melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Lauhmahfuz).
(Q.S. Al Israa' [17]:58)

Ada dua macam azab yang pernah ditimpakan Allah swt. kepada orang-orang dahulu karena keingkaran dan kelaliman mereka yaitu:
  1. Dengan memusnahkan seluruh mereka yang mendustakan Rasul dan yang berbuat lalim itu, seperti yang pernah ditimpakan-Nya kepada kaum `Ad, Samud, kaum Nuh dan sebagainya.
  2. Mendatangkan azab berupa kerusakan, kekacauan dalam masyarakat dan sebagainya
Sebagaimana firman Allah swt.:
وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَأَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا آخَرِينَ
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang lalim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).
(QS. Al Anbiya' [21]:11)

Kerusakan dan kekacauan dalam masyarakat itu terjadi ialah karena banyaknya pribadi-pribadi yang telah rusak, kemewahan yang berlebihan, suka hidup berfoya-foya memperturutkan syahwat dan hawa nafsu, kerusakan akhlak dan sebagainya yang mengakibatkan golongan yang lemah di antara mereka berada di bawah kekuasaan golongan yang kuat. Akan tetapi jika mereka mendustakan Rasul yang membawa keterangan dan petunjuk dan mereka tidak mempunyai kesediaan lagi dalam diri mereka untuk menerima ajaran yang dibawa Rasul-rasul itu karena telah terbiasa berlaku lalim, kafir dan hidup mementingkan kesenangan duniawi itu, sehingga iman mereka tidak dapat diharapkan sedikit pun lagi, maka Allah menghancurkan dan memusnahkan mereka.

Demikianlah Allah swt. memberikan balasan kepada orang-orang yang lalim dan mengerjakan perbuatan dosa, yaitu ada kalanya menghancurkannya sekaligus, atau mendatangkan azab berupa kerusakan dan kehancuran dalam masyarakat mereka. Hal ini merupakan peringatan-peringatan keras dari Allah kepada orang-orang musyrik Mekah yang mendustakan Rasulullah saw.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat) generasi-generasi (yang sebelum kalian) hai penduduk Mekah (ketika mereka berbuat kelaliman) yaitu dengan melakukan kemusyrikan (padahal) sungguh (telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata) bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran risalah mereka (tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman) kalimat ayat ini di'athafkan pada lafal lammaa zhalamuu. (Demikianlah) seperti yang telah Kami binasakan mereka (Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa) yaitu orang-orang kafir.
««•»»
And indeed We have destroyed generations, communities, before you, O people of Mecca, when they did evil, by way of idolatry, and, indeed, their messengers brought them clear proofs, indicating their truthfulness; but they would not believe (wa-mā kānū li-yu’minū: this is a supplement to zalamū, ‘they did evil’). So, just as We destroyed those, We shall requite the sinning, the unbelieving, folk.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 12][AYAT 14]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
13of109
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=10&tAyahNo=13&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#10:13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar